Penyebab PC Windows “Blue Screen Berjemaah Ditemukan, Perbaikan Sedang Berjalan” – Keberadaan sistem operasi Windows di berbagai perangkat komputer telah membawa kemudahan dan efisiensi dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Namun, dibalik kenyamanan tersebut, pengguna sering kali dihadapkan pada permasalahan yang cukup mengganggu, salah satunya adalah munculnya layar biru yang dikenal dengan istilah “Blue Screen of Death” (BSOD). Fenomena ini tidak hanya mengganggu, namun juga dapat menyebabkan hilangnya data dan waktu, terutama jika terjadi secara berulang. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab dari masalah ini, serta langkah-langkah perbaikan yang dapat dilakukan. Antara penyebab umum yang terjadi adalah perangkat keras yang tidak kompatibel, masalahperangkat lunak, hingga pemutakhiran sistem yang tidak berhasil. Mari kita memiliki lebih banyak informasi mengenai penyebab dan solusi untuk masalah ini.

1. Perangkat lunak Keras yang Tidak Kompatibel 

Masalah perangkat keras yang tidak kompatibel sering kali menjadi penyebab utama munculnya BSOD. Ketika pengguna melakukan upgrade pada salah satu komponen PC, seperti RAM, kartu grafis, atau motherboard, kecocokan antara komponen sangat penting untuk memastikan sistem dapat berjalan dengan baik. Jika perangkat keras baru tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh sistem operasi, maka konflik dapat terjadi dan berakhir pada layar biru.

Proses instalasi perangkat keras yang tidak tepat juga dapat menyebabkan BSOD. Misalnya, jika driver untuk perangkat keras tersebut tidak terpasang dengan benar atau tidak kompatibel dengan versi Windows yang digunakan, masalah ini dapat muncul. Selain itu, overclocking yang dilakukan pada komponen seperti CPU dan GPU tanpa pengaturan yang tepat dapat menyebabkan peningkatan suhu yang ekstrem. Hal ini berpotensi merusak perangkat keras dan memicu BSOD.

Untuk mengatasi masalah ini, pengguna disarankan untuk memeriksa spesifikasi perangkat keras sebelum melakukan upgrade. Pastikan semua komponen yang dibeli sesuai dengan motherboard dan sistem operasi yang digunakan. Selain itu, pastikan driver perangkat keras selalu diperbarui. Menggunakan perangkat keras dari produsen yang sama juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya konflik.

2. Masalah Perangkat Lunak

Selain masalah perangkat keras, perangkat lunak yang korup atau tidak terinstal dengan benar juga merupakan penyebab umum dari BSOD. Setiap kali sistem operasi Windows diperbarui, terkadang ada komponen perangkat lunak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini bisa disebabkan oleh aplikasi pihak ketiga yang tidak kompatibel atau sering kali karena adanya virus yang menginfeksi sistem.

Instalasi perangkat lunak yang tidak sesuai atau penghapusan komponen penting dari sistem juga dapat menyebabkan kerusakan. Misalnya, jika pengguna menghapus file sistem yang penting untuk menjalankan aplikasi tertentu, hal ini dapat menyebabkan BSOD.

Untuk memperbaiki masalah ini, pengguna disarankan untuk melakukan pemindaian sistem menggunakan alat seperti Windows Security atau perangkat lunak antivirus lainnya untuk memastikan tidak ada infeksi virus di dalam sistem. Jika terdapat aplikasi yang baru diinstal dan kemudian memicu BSOD, cobalah untuk menghapus aplikasi tersebut. Windows juga menyediakan fitur pemulihan sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan sistem ke keadaan sebelumnya sebelum masalah terjadi.

3. Pemutakhiran Sistem yang Gagal

Pemutakhiran sistem merupakan bagian penting dalam menjaga kinerja dan keamanan komputer. Namun, terkadang pemutakhiran ini dapat menyebabkan masalah baru, termasuk BSOD. Ketika pemutakhiran gagal atau tidak berjalan dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan sistem yang memicu layar biru.

Proses pemutakhiran yang tidak sempurna bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti koneksi internet yang tidak stabil, penyimpanan yang tidak mencukupi, atau kegagalan perangkat keras. Selain itu, jika pengguna mencoba menginstal pembaruan yang tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat keras yang dimiliki, maka kemungkinan besar akan muncul layar biru.

Untuk mengatasi masalah ini, pengguna dapat melakukan beberapa langkah. Pertama, pastikan semua pembaruan sistem diunduh dan diinstal dengan baik. Jika pemutakhiran gagal, cobalah mengunduh secara manual melalui pengaturan pembaruan. Jika masalah tetap berlanjut, pengguna dapat mempertimbangkan untuk melakukan pemulihan sistem atau mengembalikan ke versi sebelumnya sebelum pemutakhiran yang menyebabkan masalah.

4. Kesalahan Pengguna dan Konfigurasi yang Salah

Terkadang, kesalahan yang dilakukan oleh pengguna dalam pengaturan sistem dapat menyebabkan BSOD. Misalnya, pengaturan BIOS yang salah atau konfigurasi sistem yang tidak tepat dapat memicu konflik antarkomponen. Hal ini sering terjadi saat pengguna melakukan overclocking atau mengubah pengaturan yang seharusnya tidak diubah.

Kesalahan ini juga bisa berhubungan dengan pengaturan terkait penyimpanan, partisi hard drive, atau pengaturan jaringan. Pengguna yang tidak berpengalaman sering kali tidak mengetahui langkah-langkah yang diperlukan untuk mengkonfigurasi sistem dengan benar, sehingga berisiko mengalami BSOD.

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pengguna untuk memahami pengaturan yang ada di BIOS atau UEFI sebelum melakukan perubahan. Jika tidak yakin, sebaiknya jangan mengubah pengaturan tersebut atau mencari informasi lebih lanjut sebelum melakukannya. Pengguna juga dapat mereset BIOS ke pengaturan default untuk menghindari kesalahan konfigurasi. Selain itu, melakukan konsultasi dengan ahli komputer atau mengikuti panduan dari sumber yang terpercaya dapat membantu mengurangi risiko kesalahan.

Tanya Jawab Umum

1. Apa itu BSOD dan apa penyebab utamanya?

BSOD, atau Blue Screen of Death, adalah tampilan layar serius biru yang muncul di komputer Windows sebagai tanda bahwa telah terjadi kesalahan pada sistem operasi. Penyebab utamanya dapat bervariasi, termasuk perangkat keras yang tidak kompatibel, masalah perangkatlunak, pemutakhiran sistem yang gagal, dan konfigurasi yang salah.

2. Bagaimana cara memperbaiki BSOD akibat perangkat keras yang tidak kompatibel?

Untuk memperbaiki BSOD akibat perangkat keras yang tidak kompatibel, pastikan semua komponen yang digunakan sesuai dengan spesifikasi sistem. Selalu perbarui driver perangkat keras dan sensitif untuk menggunakan perangkat dari produsen yang sama untuk menghindari konflik.

3. Apakah ada cara untuk mencegah BSOD saat melakukan pemutakhiran sistem?

Untuk mencegah BSOD saat melakukan pemutakhiran sistem, pastikan koneksi internet stabil dan ruang penyimpanan cukup tersedia. Selain itu, lakukan pemutakhiran secara manual jika diperlukan dan pastikan semua perangkat keras kompatibel dengan pembaruan yang akan diinstal.

4. Apa yang harus dilakukan jika BSOD disebabkan oleh kesalahan konfigurasi pengguna?

Jika BSOD disebabkan oleh kesalahan konfigurasi pengguna, langkah pertama adalah mereset pengaturan BIOS ke default. Selain itu, pengguna disarankan untuk tidak mengubah pengaturan sistem jika tidak yakin dan selalu mencari panduan dari sumber terpercaya sebelum melakukan perubahan.

 

baca juga artikel ini ; Bocoran Spesifikasi iPhone SE 4 Terungkap